Jumat, 02 November 2012

STEROID


 
Steroid adalah golongan lipid yang mempunyai karakteristik dari jenis struktur penyatuan cincin karbon. Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung.

          Steroid terdapat dalam hampir semua tipe system kehidupan. Dalam binatang banyak steroid bertindak sebagai hormone. Steroid merupakan salah satu golongan senyawa metabolic sekunder yang cukup penting dalam bidang medis. Sampai sekarang lebih dari 150 jenis steroid telah terdaftar sebagai obat (Suryelita, 2000). Beberapa jenis senyawa steroid yang digunakan dalam dunia obat-obatan antara lain estrogen merupakan jenis steroid hormon seks yang digunakan untuk kontrasepsi sebagai penghambat ovulasi, progestin merupakan steroid sintetik digunakan untuk mencegah keguguran dan uji kehamilan, glukokortikoid sebagai anti inflamasi, alergi,demam, leukemia, dan hipertensi serta kardenolida merupakan steroid glikosida jantung digunakan sebagai obat diuretik dan penguat jantung (Doerge, 1982).
          Karena semakin meningkatnya kebutuhan akan obat-obatan steroid, maka perlu diupayakan pencarian bahan baku yang lebih banyak untuk mensintesis obat-obatan steroid dimasa yang akan datang. Salah satu tumbuhan yang ditemukan mengandung senyawa steroid adalah tumbuhan pepaya (Carica papaya L.)

Uji Senyawa Steroid dapat di lakukan dengan cara :
          Sebanyak 4 gram sampel digerus dengan kloroform, lalu fitratnya diambil dan dimasukkan ke dalam plat tetes dan pelarutnya dibiarkan menguap, kemudian ditambah 2-3 tetes asam asetat anhidrat dan diaduk sampai semua residu menjadi larut lalu ditambahkan 1-2 tetes asam sulfat pekat. Munculnya warna hijau sampai biru menunjukan adanya steroid.

5 komentar:

  1. Pada uji senyawa Steroid di gunakan asam asetat anhidrat, yang ingin saya tanyakan apa fungsi senyawa asam asetat anhidrat pada uji steroid? Dan senyawa apa yang menyebabkan terjadinya perubahan warna?

    BalasHapus
  2. Fungsi penambahan asam asetat anhidrat untuk membentuk adanya turunan asetil yang terdapat pada steroid. Pada uji ini digunakan kloroform yang berfungsi untuk melarutkan steroid. Selanjutnya yaitu penambahan asam sulfat yang berfungsi untuk mengekstraksi sehingga terbentuk cincin merah kecoklatan antara air maupun etanol dengan kloroform.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa tolong masukan sumber pustaka dr mana?
      \

      Hapus
  3. Penambahan pereaksi Lieberman Bauchard (H2SO4 p + asam asetat anhidrat)akan membentuk turunan asetil. Jika timbul warna merah berarti terpenoid, jika warna hijau atau biru berarti steroid. Sebagian lapisan air dikocok kuat dalam tabung reaksi, terbentuknya busa yang permanen (selama 15 menit) menunjukan adanya saponin.
    Pada praktikum yang pernah saya lakukan senyawa anhidrat dapat bersifat penyerap air sehingga mempercepat pembentukan filtrat.
    Dan senyawa yang menyebabkan warna tersebut adalah lapisan air + pereaksi besi (III) klorida + pereaksi Lieberman Bauchard yang kemudian menunjukkan adanya senyawa steroid atau terpenoid.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ooh,heem bagaimana jika asam asetat anhidrat diganti dengan asam asetat pekat?kemarin saya praktikum karena asam asetat anhidratnya tidak ada jadi digunakan asam asetat pekat, apakah pengaruhnya?
      terimakasih

      Hapus