Antosianin
adalah zat warna alami yang bersifat sebagai antioksidan yang terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan. Lebih dari 300 struktur antosianin yang ditemukan telah
diidentifikasi secara alami (Wrolstad, 2001). Antosianin adalah pigmen dari
kelompok flavonoid yang larut dalam air, berwarna merah sampai biru dan
tersebar luas pada tanaman. Terutama terdapat pada buah dan bunga, namun juga
terdapat pada daun.
Manusia sejak
lama telah mengkonsumsi antosianin bersamaan dengan buah dan sayuran yang
mereka makan. Selama ini tidak pernah terjadi suatu penyakit atas keracunan
yang disebabkan oleh pigmen ini sehingga antosianin aman untuk dikonsumsi,
tidak beracun dan tidak menimbulkan mutasi gen (Nugrahan,2007). Beberapa
penelitian di Jepang menyatakan bahwa antosianin memiliki fungsi fisiologi.
Misalnya sebagai antioksidan, antikanker, dan perlindungan
terhadap kerusakan hati. Antosianin juga berperan sebagai
pangan fungsional, sebagai contoh “food ingredient” yang sangat berguna
bagi kesehatan mata dan retina yang pertama kali dipublikasikan di Jepang pada
tahun 1997.
Antosianin adalah zat penyebab warna merah, orange, ungu, dan
biru. Banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar
air, kembang sepatu, bunga tasbih atau kana, krsan, pelargonium, aster cina, buah
apel, chery, anggur, stoberi, buah manggis serta umbi ubi jalar. Penggunaan zat
pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk
makanan, seperti produk minuman (sari buah, juice, dan susu).
Pigmen
antosianin yang merupakan flavonoid merupakan pigmen yang paling luas dan
penting karena banyak tersebar pada berbagai organ tanaman, terutama pada bunga
(ditetukan hampir 30% terkandung dalam berat keringnya). Pelarut yang sering
digunakan untuk mengekstrak antosianin adalah alkohol, etanol dan metanol,
isopropanol, aseton atau dengan air (aquadest) yang dikombinasikan dengan asam,
seperti asam klorida (HCL), asam aserat, asam format, atau asam askorbat.
Sebagian
besar antosianin dalam bentuk glikosida, biasanya mengikat satu atau dua unit
gula seperti glukosa, galaktosa, ramnosa, dan silosa. Jika monoglikosida, maka
bagian gula hanya terikat pada posisi 3, dan pada posisi 3 dan 5 bila merupakan
diglikosida dan bagian aglikionnya disebut antosianidin. Sebagian besar
antosianin berwarna kemerahan dalam larutan asam, tetapi menjadi ungu dan biru
dengan meningkatnya PH yang akhirnya rusak dalam larutan alkali kuat.
Bagaimana cara mengidentifikasi senyawa antosianin dari buah-buahan seperti dalam buah strauberi?
BalasHapusIdentifikasi Senyawa Antosianin dengan dapat dilakukan dengan Kromatografi Lapisan Tipis.
BalasHapusDimana lapisan penyerap dari KLT dapat berupa aluminium oksida, kalsium hidroksida, magnesium fosfat, poliamida, sephadex, selulosa, silika gel, dan campuran dua bahan di atas atau lebih. Antosianin dapat dipisahkan dengan KLT pada selulosa atau pada campuran selulosa dan silika gel (Harborne, 1996).
Pada tahap identifikasi atau penampakan noda, jika noda sudah berwarna dapat langsung diperiksa dan ditentukan harga Rf-nya. Besaran Rf ini menyatakan derajat retensi suatu komponen dalam fasa diam. Rf juga disebut faktor retardasi atau faktor retensi. Harga Rf dihitung sebagai jarak yang ditempuh oleh komponen dibagi dengan jarak yang ditempuh oleh eluen (fasa gerak) (Soebagio, dkk, 2005).
Ali Diyar (2009) telah mengidentifikasi senyawa antosianin pada stroberri menggunakan kromatografi lapis tipis silica gel dengan eluen Forestal = Asam Klorida pekat- Asam Asetat- Air (3 : 30 : 10); Format= HCl pekat-Asam Format- Air (2:5:3); BAA = n-Butanol – Asam Asetat – Air (4 : 1 : 5). Wagner dan Bladt (2001) telah mengidentifikasi senyawa antosianin dari Malvae silvestris flos dan Cyani flos menggunakan plat silika gel 60 F254 menggunakan eluen etil asetatasam asetat glasial-asam format-air (100:11:11:26) dan n-Butanol-asam asetat glasial-air (50:10:20). Dalam kedua sampel ini menunjukkan kemiripan pola kromatografi lapis tipis dengan satu daerah merah menyolok dengan Rf 0,05-0,1.
Apa manfaat antosianin bagi tumbuhan itu sendiri ?
BalasHapusPenampakan nodanya pake apah untuk melihat RF ny?
BalasHapus